Roti Baguette: Sejarah dan Cara Membuatnya
Roti baguette merupakan salah satu jenis roti yang sangat populer di Perancis. Roti ini memiliki sejarah yang panjang dan cara pembuatannya yang khas. Sejarah roti baguette bermula pada abad ke-19 di Perancis, ketika roti ini mulai diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Menurut Paul Hollywood, seorang ahli roti asal Inggris, roti baguette memiliki ciri khas yang unik. “Roti baguette memiliki kulit yang renyah dan isi yang lembut, sehingga cocok dinikmati sebagai sarapan atau camilan di tengah hari,” ujarnya.
Cara membuat roti baguette pun tidaklah sulit. Pertama-tama, campurkan tepung terigu, ragi, garam, dan air hangat dalam sebuah mangkuk. Uleni adonan hingga elastis, lalu diamkan selama satu jam hingga adonan mengembang. Setelah itu, bentuk adonan menjadi batang panjang dan panggang dalam oven hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Menurut Julia Child, seorang koki terkenal asal Amerika Serikat, roti baguette harus disajikan dalam keadaan hangat. “Roti baguette paling nikmat dinikmati saat masih hangat dan renyah, sehingga rasanya lebih maksimal,” katanya.
Roti baguette juga dapat disajikan dengan berbagai macam tambahan, seperti mentega, selai, atau keju. “Tambahan tambahan ini akan menambah kenikmatan saat menikmati roti baguette,” tambah Child.
Dengan sejarah dan cara pembuatan yang unik, roti baguette menjadi salah satu pilihan roti yang populer di seluruh dunia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat roti baguette sendiri di rumah dan nikmati sensasi kelezatannya!