Siapa bilang bakery harus tinggi kalori dan tidak sehat? Kita bisa kok membuat bakery rendah kalori yang tetap lezat dan bergizi. Dengan sedikit tips dan trik, kita bisa menikmati bakery favorit tanpa perlu khawatir tentang penambahan berat badan.
Pertama-tama, pilihlah bahan-bahan yang rendah kalori namun tetap kaya akan nutrisi. Misalnya, gunakan tepung gandum utuh atau tepung almond sebagai pengganti tepung terigu biasa. Menurut ahli gizi, Sarah Mirkin, MS, RDN, “Tepung gandum utuh mengandung serat yang lebih tinggi daripada tepung terigu biasa, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.”
Selain itu, hindari penggunaan gula tambahan yang berlebihan. Gantilah gula putih dengan pemanis alami seperti madu atau stevia. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association, penggunaan pemanis alami dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko obesitas.
Selanjutnya, perhatikan juga metode memasak yang digunakan. Lebih baik menghindari penggorengan dan memilih metode pemanggangan atau kukus. Menurut chef terkenal, Jamie Oliver, “Memanggang atau mengukus dapat mengurangi jumlah lemak dan kalori yang terkandung dalam bakery tanpa mengorbankan rasa dan tekstur.”
Tak lupa, jangan lupakan pilihan topping yang sehat. Gunakan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebagai topping untuk bakery Anda. Menurut ahli gizi, Dr. Rovenia M. Brock, PhD, “Buah-buahan dan kacang-kacangan mengandung antioksidan dan asam lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.”
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita bisa menciptakan bakery rendah kalori yang tetap lezat dan bergizi. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menikmati bakery favorit tanpa perlu khawatir akan kesehatan kita. Ayo mulai eksperimen di dapur dan ciptakan bakery sehat versi Anda sendiri!